Karakteristik Bahan-Bahan Kain Pada Produk Nibras Fashion

       Brand Nibras Fashion yang saat ini namanya menjadi nama induk perusahaan yaitu Nibras Fashion Group, adalah produk awal kelahiran produsen gamis yang kian terkenal ini. Semula Nibras Gamis terkenal dengan gamis berbahan katun twill dan hanya tersedia dalam item gamis (2012).

        Seiring dengan perkembangannya Nibras Gamis berkembang menjadi Nibras Fashion dan melahirkan berbagai model dan pilihan kain sehingga dapat memenuhi kepuasan pelanggan dengan memberikan produk - produk yang berkualitas dari sisi pemilihan bahan kain.


Berikut beberapa jenis bahan yang digunakan pada koleksi Nibras Fashion:

1. Kain Cigaret.

image: facebook Malala Gamis

Bahan katun ini seperti kain jeans atau denim, permukaannya bertekstur tapi halus dan lembut jika diraba, kainnya agak tebal sehingga tidak nyeplak di badan.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain cigaret, yaitu:

 

2. Kain Katun Jepang

image:http://www.kaosyes.com

Kain katun jepang terbuat dari 100% bahan organik tanpa ada bahan campuran sintetis lainnya dan memiliki permukaan yang sangat halus. Kain katun jepang memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyerap keringat, sehingga tetap terasa nyaman saat dikenakan untuk beraktifitas sehari-hari. Selain motif dan tampilannya yang menarik, katun jepang ini juga memiliki warna yang tahan lama meskipun sudah dicuci berkali-kali. Kain katun jepang dapat digunakan untuk berbagai macam produk mulai dari baju wanita, mukena dan sprei karena mampu memberikan sensasi rasa dingin, lembut dan nyaman. Sebanding dengan kualitas bahannya, kain katun jepang biasanya dijual dengan harga yang sedikit mahal.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan katun jepang, yaitu:

3. Kain Kosibo

http://kedaimyjubah.blogspot.co.id

Kain Kosibo merupakan sejenis kain woven fabric yang terbuat dari serat polyester (100% polyester). Dimana serat polyester tersebut diciptakan dari bahan-bahan kimia tertentu yang diproses hingga berbentuk cairan kental dan dimasukkan kedalam mesin melt spinning untuk dijadikan serat polyester. Kain kosibo sendiri pada umumnya memiliki permukaan mengkilat, karena proses pembuatannya melibatkan teknik woven sateen-weave. Seperti halnya kain katun, kain kosibo juga dilengkapi dengan fitur breathable. Fitur dimana udara masih bisa masuk melalui sela-sela serat kain sehingga pemakainya tidak akan terasa panas saat mengenakan produk pakaian yang terbuat dari bahan kain kosibo.


Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain kosibo, yaitu:

4. Kain Woolpeach

image: http://www.toko103.com

Kain Woolpeach atau wolfis adalah suatu bahan kain yang terbuat dari campuran antara katun, sutra, dan tambahan campuran serat sintetis. Bahan wolfis ini umumnya mempunyai ketebalan dibawah bahan jersey sehingga relatif lebih tipis dan ringan tetapi tidak tembus pandang. Bahan ini mempunyai kelebihan yang lain yaitu karena terbuat dari campuran serat sintetis, warna printing pada bahan wolfis bisa lebih hidup daripada kain jenis lainnya seperti chiffon, sutra, saten.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain woolpeach, yaitu:

5. Kain Balotelli

image: https://qudsfata.com

     Kain balotelli merupakan sejenis kain tekstil pilihan yang termasuk kedalam keluarga kain katun. Kain ini memiliki karakteristik padat, bertekstur ringan, terkesan jatuh dan tidak menerawang. Sepintas tekstur kain balotelli terlihat sangat mirip dengan kain satin, tetapi jika diamati secar detail kain balotelli ini sebenarnya sedikit lebih kasar.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain balotelli, yaitu:

6. Kain Satin

image: http://arcitacraft.blogspot.co.id

       Satin adalah jenis kain yang ditenun dengan menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang menkilap dan licin. Bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengkilap. Satin mulai dikenal didaratan Eropa pada awal abad ke-20, setelah lebih dahulu mengenal kain sutera yang berasal dari Tiongkok. Walaupun satin dan sutera memiliki beberapa ciri khas yang mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin ditenun dengan serat buatan seperti polyster, sedangkan sutera menggunakan serat alami yaitu ulat sutera. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut di kulit, satin memiliki permukaan yang lebih kilat dan licin, sementara sutera lebih halus dan ringan.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain satin, yaitu:

7. Kain Jaguard

image: https://inkuiri.com

      Kain jaguard adalah kain yang memiliki pola/motif yang ditenun menjadi kain. Kain bermotif tersebut bukan hasil dari proses cetak diatasnya, melainkan dihasilkan dari proses tenun. Kain jaguard dibuat dengan menggunakan metode khusus dalam menenun kain berpola, yaitu dengan menggunakan mesin tenun Jacguard yang dinamai seperti nama penemunya; Joseph Marie Jacguard. Dengan menggunakan mesin jaguard, motif kain yang dihasilkannya pun sangat beragam. Mulai dari motif geometris sampai dengan motif bunga. Selain itu, karakteristik kain jaguard ini memiliki lapisan kain yang berkilap dan licin serta tampak sedikit berkilau. Sehingga, tidak sedikit orang yang menyukai jenis kain jaguard ini untuk bahan membuat dress, gaun malam atau baju muslimah.

Beberapa koleksi Nibras Fashion dengan bahan kain jaduard, yaitu: