Bingung apa yang sebaiknya harus dilakukan saat ingin memulai bisnis?
Pastinya agar apa yang kita mulai bisa mencapai tujuan yang kita inginkan yaitu sukses berbisnis, rasanya selain kita modal nekat langsung action tapi perlu juga untuk memulai bisnis dengan didampingi mentor yang sudah mempunyai pengalaman dibidangnya. Dan saya sangat beruntung bisa bergabung di Komunitas Nibras Yogja dan di "gembleng" oleh Bang Mandor yang kadang lucu, kadang galak, kadang santai, kadang tegas hehe.
Selain itupun banyak motivator yang bisa kita ambil ilmu nya untuk diterapkan pula pada bisnis kita. Salah satu motivator yang direkomendasikan oleh mastah saya adalah Kang Dewa Eka Prayoga, pria kelahiran tahun 1991 yang merupakan Penulis Buku Best Seller, Founder & CEO Billionaire Corp dan seorang Business Coach. Siapa sangka, sebelum Kang Dewa memetik kesuksesan itu, ternyata dia pernah rugi Rp. 7,7 miliar disebabkan karena penipuan. Dan keterpurukan tersebut tidak serta merta menjadikan Kang Dewa menjadi patah arang tapi justru memberinya motivasi untuk bangkit kembali.
Banyak orang yang baru pertama kali menjadi pengusaha dan meniti karir sebagai penjual, mereka putus asa dan menyerah ketika ditolak mentah-mentah oleh para calon pembelinya. Padahal menjual adalah aktivitas yang sangat mulia.
Jualan adalah aktivitas menolong orang yang DIBAYAR
Agar kita tidak termasuk orang yang putus asa dan menyerah saat menjual, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu mengenai esensi jualan itu sendiri.
Apa sebenarnya esensi jualan itu?
Menurut Kang Dewa Prayoga, esensi jualan adalah sebagai berikut:
Menurut Kang Dewa Prayoga, esensi jualan adalah sebagai berikut:
Esensi jualan yang pertama adalah MENOLONG ORANG.
Tanpa disadari, jualan adalah proses pertukaran antara uang dan manfaat. Setiap uang yang dikeluarkan oleh pembeli akan ditukar dengan manfaat yang dikemas dalam bentuk produk baik berupa barang ataupun jasa. Setiap manfaat pasti memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan, kebutuhan, bahkan menyelesaikan sebuah permasalahan.
Bayangkan jika seandainya banyak orang di luar sana yang tertolong karena hadirnya produk kita, kita tentu senang bukan?
Jika niat kita adalah MENOLONG ORANG, kalaupun ditolak, kenapa harus gundah gulana? Masuk akal?
Nggak usah pusing, nggak usah stress, nggak usah putus asa…
Coba lakukan 3 hal ini:
1. Back to Niat (pengen nolong orang melalui produk yang dihadrikan)
2. Setiap Produk Ada Jodohnya (mungkin bukan dia orang yang beruntung mendapatkan manfaat dari produk yang kita jual)
3. Next (lanjut. masih banyak orang yang membutuhkan)
So, jika niat kita adalah MENOLONG ORANG, kalaupun ditolak, kenapa harus Stress dan Putus Asa? ^_^
Mulai saat ini, ketika jualan, munculkanlah rasa ingin menolong orang. Niatkanlah di dalam hati bahwa penawaran yang diberikan adalah sebuah penawaran (pertolongan) atas keinginan, kebutuhan, atau permasalahan yang sedang ia hadapi. Harapannya, dengan hadirnya produk kita, semua hal tersebut dapat terselesaikan. Dengan begini, ketika ia membeli, kita bersyukur, dan ketika ia menolak, kita tak perlu kecewa, karena sedari awal niatan kita adalah menolong.
Esensi jualan yang kedua adalah MENEBARKAN MANFAAT
Bisa Anda bayangkan, saat jualan, minimal kita sedang membantu mendistribusikan produk dan manfaat ke banyak orang. Lebih dari itu, ketika jualan, kita sedang mendorong berputarnya uang. Kecepatan dan volume perputaran uang di sebuah masyarakat menentukan kesejahteraan masyarakat tersebut. Indonesia adalah salah satu contohnya.
Ketika Eropa dan Amerika sedang dilanda krisis besar-besaran, Indonesia malahan menembus pendapatan perkapita hingga 3000$ per tahun. Mengapa? Karena penduduk kita suka jualan. Mulai dari pedagang kaki lima, ibu-ibu arisan, mahasiswa, hingga orang-orang di perkantoran. Proses jual beli ini yang meratakan distribusi uang. Jika distribusi uang sudah merata, Indonesia akan sejahtera.
Kalau sudah begitu, hal apa saja yang membuat kita pasrah dan menyerah saat menghadapi penolakan dan kegagalan saat menjual?
Toh esensinya menolong orang dan menebarkan manfaat, kan? Setuju?
Jadi, apakah Anda siap bergabung dalam Komunitas Nibras Fashion untuk menolong orang dan menebarkan manfaat?? Daftarkan diri Anda --> GABUNG NIBRAS
test
BalasHapus